- marketing@hargavideotron.com
- Mon - Sat: 8.00 am - 5.00 pm
Konsultasikan kepada kami apa yang sedang Anda butuhkan! Free
Konsultasikan kepada kami apa yang sedang Anda butuhkan! Free
Sudah lebih dari 10 tahun, kami membantu beberapa perusahaan periklanan, penyelenggara acara, gedung pemerintahan, industri hiburan, transportasi atau organisasi lainnya.
Kami adalah perusahaan penyedia layanan visual & media terkemuka yang inovatif dan terpercaya di Indonesia, dengan fokus pada kualitas layanan terbaik, kepuasan klien & partner. Kami memberikan pelayanan instalasi & distribusi produk berkualitas unggul yang memenuhi kebutuhan & harapan pelanggan.
Victoria Permai Jl. Raya Pulo Timaha - Bekasi, Jawa Barat 17610, Indonesia
marketing@hargavideotron.com
Sound system adalah serangkaian perangkat elektronik yang dirancang untuk memperkuat, memproses, dan menyebarkan suara ke audiens. Sistem ini terdiri dari komponen seperti mikrofon, mixer, amplifier, speaker, dan kabel penghubung. Tujuan utama sound system adalah memastikan suara terdengar jelas dan merata di seluruh area acara, baik dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Secara umum, sound system bekerja dalam beberapa tahap: input (suara masuk melalui mikrofon atau instrumen), processing (penyaringan dan pengolahan sinyal audio di mixer atau equalizer), amplification (penguatan sinyal oleh amplifier), dan output (penyebaran suara melalui speaker). Sound system penting digunakan dalam berbagai acara seperti konser, seminar, teater, presentasi, dan hiburan rumah untuk menghasilkan suara berkualitas tinggi dan jelas. Sistem ini memungkinkan suara dari sumber yang kecil dikuatkan agar dapat terdengar oleh banyak orang dengan baik.
Melayani berbagai acara seperti pesta, pernikahan, konser, kampanye, dan pentas seni.
Seperti acara seperti seminar, konferensi, peluncuran produk, hingga konser dan pesta hiburan
Menjual alat-alat sound system dan sound system untuk pelanggan.
Acara rapat besar, gathering karyawan, gala dinner, dan acara formal lainnya.
Seperti klub malam, bioskop, dan taman hiburan untuk musik, pengumuman, dan efek suara.
Seperti perusahaan televisi, radio, dan podcast yang membutuhkan sistem audio profesional.
Harga sound system bervariasi tergantung jenis, daya, dan kualitasnya. Untuk pembelian 1 set sound system, harga bervariasi dari sekitar juta’an hingga puluhan juta rupiah tergantung merk dan spesifikasi. Jadi harga paket sound system tergantung kelengkapan dan kualitas speaker, amplifier, mixer, dan aksesorinya.
Ada juga paket sound system outdoor lengkap dengan harga sekitar puluhan juta hingga ratusan juta yang dilengkapi speaker subwoofer besar, power amplifier, mixer, mikrofon wireless, dan lain-lain. Jadi artinya harga bergantung pada kebutuhan seperti jumlah speaker, watt, jenis suara (indoor/outdoor, karaoke, live music), dan fitur tambahan.
Silakan informasikan spesifikasi atau kebutuhan paket sound system yang Anda inginkan untuk rekomendasi harga yang lebih presisi.
Komponen-komponen bisa bervariasi tergantung jenis paket sound system misalnya karaoke, outdoor, line array untuk panggung besar dan kebutuhan penggunaan tertentu. Jadi, paket sound system lengkap tidak hanya meliputi speaker dan mikrofon, tetapi juga perangkat pengatur dan penguat suara serta kabel dan aksesoris pendukung untuk memastikan kualitas audio yang optimal.
Paket sound system lengkap umumnya terdiri dari beberapa komponen utama sebagai berikut :
Secara umum, paket sound system biasanya terdiri dari kombinasi speaker full-range, subwoofer, amplifier, mixer, dan aksesoris lain sesuai kebutuhan daya dan jenis acara. Pilihan watt berkisar dari beberapa ratus watt untuk paket meeting hingga puluhan ribu watt untuk acara besar dan konser. Jika butuh rekomendasi paket berdasarkan kebutuhan spesifik, silakan beri tahu jenis acara dan skala yang diinginkan.
Berikut rincian spesifikasi dan watt tiap paket sound system dari berbagai sumber :
Mixer manual (analog) dan mixer digital memiliki perbedaan utama dalam cara mereka mengelola sinyal audio dan fitur yang ditawarkan. Mixer manual menggunakan knop, saklar, dan fader fisik untuk mengatur gain, nada, dan volume suara secara langsung. Kontrol ini bersifat intuitif dan mudah diakses. Sedangkan mixer digital mengubah input suara menjadi data digital yang kemudian diproses melalui komputer internal dengan berbagai algoritma. Pengaturan dan kontrol dilakukan lewat tombol yang lebih sedikit dan layar monitor, sehingga bisa mengatur banyak channel dengan lebih fleksibel dan efisien.
Dari sisi fitur, mixer manual cenderung memiliki fungsi terbatas seperti gain, equalizer, dan efek dasar, sementara mixer digital menawarkan fitur yang lebih lengkap, termasuk compressor, efek kompleks, parametrik equalizer, dan kemampuan menyimpan preset pengaturan suara yang bisa dipanggil kembali sesuai kebutuhan. Mixer digital juga bisa dikontrol jarak jauh dan terhubung dengan perangkat lunak rekaman, serta memungkinkan pencampuran otomatis dan jaringan digital.
Namun, mixer manual dikenal karena menghasilkan suara yang hangat dan alami, lebih sederhana serta biasanya lebih terjangkau. Di sisi lain, mixer digital lebih presisi, konsisten dalam pemrosesan suara, fleksibel, dan multifungsi tapi memerlukan waktu pengaturan lebih kompleks dan biaya yang lebih tinggi.
Daftar kabel dan konektor wajib untuk instalasi sound system lengkap meliputi :
• Kabel XLR (3-pin): Umumnya digunakan untuk mikrofon dan perangkat profesional. Kabel ini memiliki koneksi balanced dan mekanisme penguncian yang kokoh sehingga tidak mudah terlepas.
• Kabel Speaker: Kabel dengan dua inti yang khusus digunakan untuk menghubungkan amplifier dengan speaker pasif, biasanya diberi kode warna (+ dan -) untuk polaritas.
• Konektor SpeakON: Konektor khusus dengan kunci untuk sambungan antar amplifier dan speaker pasif yang digunakan dalam peralatan profesional.
• Kabel RCA: Digunakan untuk menghubungkan perangkat audio seperti sumber suara ke amplifier. Biasanya terdiri dari dua konektor (merah dan putih) untuk channel stereo.
• Kabel Jack Audio (TS/mono, TRS/stereo): Digunakan untuk instrumen seperti gitar dan keyboard, serta untuk input efek pada mixer.
• Kabel AUX dan HDMI: Untuk menyambungkan perangkat sumber audio seperti ponsel, laptop, TV ke sistem audio..
• Banana plug, pin connector, dan spade connector: Jenis konektor kabel speaker yang memudahkan sambungan kabel ke binding post speaker atau amplifier.
Selain kabel, konektor ini penting untuk memastikan sambungan yang stabil dan signal audio berkualitas baik dalam instalasi sound system lengkap.
Perbedaan antara sound system dan audio system terletak pada tujuan penggunaan, komponen, dan aplikasi keduanya.
Sound system adalah sistem audio yang dirancang untuk memperkuat, memproses, dan mendistribusikan suara ke area yang luas, biasanya untuk acara besar seperti konser, seminar, atau presentasi publik. Komponennya meliputi mikrofon, mixer, amplifier, speaker, subwoofer, dan peralatan lain yang mendukung penguatan suara dalam skala besar. Fokusnya adalah pada kekuatan suara dan distribusi merata di area publik yang luas.
Sedangkan audio system lebih ditujukan untuk penggunaan pribadi atau lingkungan kecil seperti rumah atau kantor. Sistem ini digunakan untuk hiburan pribadi seperti mendengarkan musik atau menonton film. Komponennya biasanya receiver, speaker, dan sumber audio seperti CD player atau pemutar media digital. Fokus audio system lebih pada kualitas suara dalam ruang kecil, bukan volume besar atau distribusi yang luas.
Memilih speaker dan subwoofer berdasarkan ukuran ruangan penting untuk mendapatkan kualitas suara optimal tanpa distorsi atau gema. Berikut panduan umum berdasarkan ukuran ruangan :
• Ruangan Kecil (volume kurang dari 43 m³): Pilih speaker dengan driver yang lebih kecil (sekitar 6-8 inci) dan daya yang tidak terlalu besar agar suara tidak terlalu menggelegar atau memantul berlebihan di dinding. Subwoofer kecil dengan ukuran driver sekitar 8-10 inci sudah cukup untuk memberikan bass yang mendalam tanpa membuat ruangan terasa gaduh.
• Ruangan Sedang (volume antara 43 sampai 85 m³): Speaker dengan driver 10-12 inci dan daya menengah lebih cocok untuk mengisi suara di ruang ini. Subwoofer dengan driver minimal 10 inci akan mendukung bass dengan baik tanpa mendominasi suara utama.
• Ruangan Besar (volume di atas 85 m³): Dibutuhkan speaker dengan driver besar, sekitar 12-15 inci, serta daya tinggi untuk mencapai jangkauan suara dan tekanan suara (SPL) yang kuat dan merata. Subwoofer dengan driver 12 inci atau lebih besar sangat dianjurkan untuk menghasilkan bass yang kuat dan terdengar jelas di seluruh ruangan.
Selain ukuran driver dan daya, faktor lain yang harus diperhatikan adalah akustik ruangan, penempatan speaker dan subwoofer, serta jenis musik atau audio yang akan diputar. Hindari menggunakan speaker besar di ruangan kecil karena akan menyebabkan distorsi suara akibat pantulan gelombang yang berlebihan. Sebaliknya, speaker kecil di ruangan besar bisa menyebabkan suara kurang merata dan bass yang kurang terdengar.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memilih kombinasi speaker dan subwoofer yang sesuai agar suara optimal dan nyaman didengar sesuai kondisi ruangan Anda.
WhatsApp us